Sesaat keduanya kaget dan shock atas pertemuan yang tidak di sengaja itu, Jin Wook kaget karena pada akhirna dia bertemu dengan wanita yang dia cari selama ini, yang dia anggap membawa kesialan padanya, sementara So Young juga tak kalah kaget karena menemukan pria psiko yang selama ini membuat selebaran pencarian dirinya. Jin Wook pun tidak menyiakan kesempatannya, dia menarik So Young ke tangga dan dia marah-marah pada so young atas apa yang telah menimpa dirinya, dia terus mengungkit-ungkit masalah di diskotek, dia merasa karena ulah So Young lah hidupnya berantakan dan dia terpaksa menjual mobilnya kesayangannya, saking sayangnya dia menyebut mobilnya itu "My Baby". Dia meminta ganti rugi pada So Young atas semua kegilaan yang telah dia dapat setelah bertemu dengan So Young. Dia terus saja menyerocos mengeluarkan segala uneg-unegnya pada So Young, dan So young hanya terperangah mendengar semuanya, karena dia sendiri tidak mempunyai uang untuk mengganti rugi itu semua. pertengkaran mereka pun terhenti karena Jin Wook mendapatkan telp dari atasannya untuk meeting.
Saat meeting berlangsung, seseorang menelpon presiden direktur, agar ia dapat segera mengambil kunci mobilnya, rupanya presiden sedang menyervice mobilnya, dan mobilnya telah di service dengan baik, dan sekarang petugas service seddang menunggu untuk mengembalikan mobilnya. Presiden pun mengakhiri meetingnya, sebelum keluar presiden berkata pada manager Jang, agar ia memperhatikan style bawahannya yaitu Jin Wook. Hihihiiii...
So Young keluar ruangan tergesa-gesa memasuki lift, rupanya Jin Wook mengikuti So Young. Saat So Young berlari ada seseorang yang memanggilnya dan memberikannya kunci mobil, ternyata orang tesebut petugas service mobil presiden. So Young bingung harus gimana, dan ternyata mobil tersebut juga belum parkir dengan benar sehingga menutupi mobil-mobil lain yang akan keluar. So Young pun terpaksa memakirkan mobil tersebut, ia mencoba berkonsentrasi dan akhirnya ia bisa memarkir mobil tersebut dengan benar. Baru mulai bernafas lega tiba-tiba Jin Wook muncul dengan tampang slengekan dan ia mengira itu adalah mobil So Young. Ia mengeluarkan kunci dan menggoreskannya pada body mobil tsb, So Young panik dan berusaha mengatakan bahwa itu bukan mobilnya, tapi jin Wook tetap saja melancarkan aksinya, apesnya Jin Wook ternyata Presiden Ji Seung II telah berada tepat di belakangnya.
"Apa yang kau lakukan pada mobilku" ucap Presiden Ji seung II. #wkwkwkwkk.. Jin Wook pun kaget ssetengah mati, ia segera mengejar prediden untuk meminta maaf. "Jangan ikuti aku " ucap presiden lagi. Jin Wook pun mulai putus asa, ia pasrah akan mendapat hukuman dari presiden.
Jin Wook marah-marah lagi pada So Young, dia minta uang ganti rugi saat itu juga, tapi apa daya So young tidak mempunyai uang. Tapi bukan Jin wook namanya kalo tidak kehabisan akal, ia pun selalu mengikuti So Young dan ia selalu mengambil barang-barang yang di vbeli So Young, seperti minuman kaleng, makan siang dan memaksa So Young bayar, termasuk ongkos bus.
Keesokan harinya Jin Wook meminta So Young untuk mengembalikan tas yang dibelinya ke sebuah toko. Ia berasalan ibunya sedang sakit dan ia membutuhkan uang, sehingga So Young merasa kasihan dan mau melakukannya. Sesampainya di toko So Young pun mendapat penolakan karena menurut penjaga toko ia bukanlah tas dari tokonya bahkan tas tsb adalah imitasi bukan asli.
Ketika So Young akan pergi ia menabrak salah satu tas milik pelanggan di
sana, sehingga isi tas tsb berserakan keluar. Sesaat setelah So young
berada diluar ia dipanggil kembali oleh penjaga toko. Ia di tuduh telah
mencuri dopet pelanggan tadi, So Young pun akhirnya di periksa tapi
tidak ada bukti bahwa ia yang mencuri. #Owhh.. Kasiannya So Young.
So young kembali ke kantor dengan penuh emosi karena merasa dirinya telah dibohongi oleh Jin Wook. Dia pun melihat Jin Wook dikantin masih bisa makan enak sementara ia mengaku pada So Young ibu nya sedang sakit.
Dengan penuh emosi dia menghampiri Jin Wook dan menumpahkan makanan ke muka Jin Wook. Jin Wook pun mencoba membalas perbuatan So Young,
saat hendak melempar sup ke muka So Young, So Young menghindar dan sup
tadi malah mengenai muka presiden. Hahahahaaa :D:D apes lagi apes lagi
Jin Wook.
Jin Wook terus menerus bersedih atas kesalahan yang telah dilakukannya pada presiden, dia terus menerus menangis di tangga. So Young menghampirinya dan berkata "berhentilah menangis" sembari memberikan tissue pada Jin Wook. "Apa yang harus kulakukan sekarang" ujar Jin Wook.
"Berhentilah menangis, sebentarlagi meeting dan kau harus menunjukan sesuatu ide yang baru pada presiden" ucap So Young.
"Aku tidak punya ide"
"Tenanglah, aku punya sebuah ide.bagus untukmu, sebuah design pakaian terbaru" ujar So Young.
So Young lalu pergi kebagian produksi untuk meminta sisa kain, dia pun di beri izin asalkan dia membantu untuk memasangkan kancing pada model baju. So Young pun setuju, dan dia mulai mengerjakan baju yang dapat menarik perhatian presiden, dia melakukan ini agar kesalahan Jin Wook dapat termaafkan. Baju itu pun selesai tetapi betapa lucu nya baju tsb di pakai Jin Wook karena baju tsb kelihatannya lebih pantas di pakai oleh wanita. Ternyata usaha mereka berhasil, presiden menyukai baju tsb dan menyuruh untuk membawanya besok.
Selesai masalah satu, muncul masalah baru, sample model baju hilang, padahal beberapa saat lagi presiden ingin melihat sample baju tsb, terakhir So Young memberikannya pada manager Jang yang saat itu sedang setengah sadar karena tertidur. Manager jang tidak merasa menerima sample baju tsb, So Young pun dipojokkan dan disalahkan, bahkan Nora salah satu anggota tema design menampar So young.
"Apa kau merasa dirugikan" ucap Nora dengan penuh emosi, "Bagaimana bisa kau masuk ke perusahaan ini dan menyebabkan semuanya berantakan"
sambil memegangi pipinya So young berkata "kau tidak bisa melakukannya (menampar) karena kau marah, kau tidak berhak menuduhku" kemudian Nora menamparnya lagi dan memaki-maki so Young.
Presiden dan para direktur pun masuk ruangan. "Apa yang kalian lakukan" ujar presiden. sementara So Young masih memegangi pipinya yang masih terasa sakit. "Siapa yang menghilangkan sample?" Ujar Presiden lagi. Presiden pun memberi waktu 3jam kepada seluruh anggota team design untuk menemukan sample itu, jika tidak di temukan ia akan menunjuk seseorang untuk bertanggung jawab atas kerugian hilangnya sample.
So young lalu menangis dikamar mandi, ia merasa terhina karena ditambar oleh Nora, merasa dipojokkan dan disalahkan.
Tapi So Young adalah orang yang pantang
menyerah, ia kebagian produksi dan ia memohon kepada Direktur Baek agar dapat meminjam mesin jahit padanya sekali lagi agar ia dapat
membuat sample sebagai ganti dari sample yang hilang tsb.
Apa yang akan terjaadi kemudian? akankah so young berhasil membuat sample tepat pada waktunya? Next di episode 3 :)